Jasa Copywriting Solo – Pastikan konten yang ada di website kamu bisa mengkonversi pengunjung menjadi customer serta bernilai tinggi di mata Google.
Bingung caranya bagaimana?
Biarkan Enxyclo membantu kamu membuatkan teks copywriting.
Setelah mendapatkan banyak pengunjung di website kamu, maka selanjutnya dibutuhkan konten yang dapat mengkonversi pengunjung tersebut menjadi customer. Nah, teknik copywriting yang tepat akan membantu kamu untuk mendapatkan konversi tersebut.
Biarkan Enxyclo sebagai penyedia Jasa Copywriting Solo membuatkan teks copywriting yang bisa mengkonversi pengunjung website kamu menjadi customer.
Apa Itu Copywriting?
“Copywriting is the most important entrepreneurial skill you could learn. There, I said it. You could come up with the cure for cancer, but if you don’t know how to sell it, it won’t move from the shelf.” —Fachmy Casofa
Tidak ada yang mudah memang dalam urusan jualan, bisnis, apalagi untuk menaikkan penjualan dan profit dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, hingga tahun ke tahun.
Copywriting sejatinya bukanlah satu-satunya cara untuk menaikkan profit dari aktivitas jualan kita. Tetapi, ada variabel lain di belakangnya, seperti:
- brand bereputasi mantap,
- produk berkualitas,
- sistem penjualan yang baik,
- customer service yang jago closing,
- landing page yang loading-nya cepat dan desainnya oke
- dan lain sebagainya.
Semuanya memiliki perannya masing-masing. Tetapi, copywriting memang memilki peran krusial, karena hampir di semua lini tersebut memerlukan bantuan copywriting.
Jadi, menguasai fondasi dari ilmu ini adalah sebuah investasi penting.
Kita akan memulainya dari definisi terdasar. Apa itu copywriting?
Wikipedia mendefinisikannya dengan, “Suatu kegiatan untuk menulis demi kepentingan komersil. Tulisan itu yang akan disebar-luaskan kepada banyak orang dengan tujuan untuk memikat agar mendapatkan hasil berupa penjualan.”
Sedangkan menurut AWAI (American Writers & Artists Institute), definisi copywriting adalah kegiatan menulis dalam rangka membujuk atau mempersuasi.
Dari dua definisi tersebut, kita langsung mendapatkan gambarannya, ya, bahwa makna copywriting memang sesederhana itu: mempersuasi audiens lewat tulisan. Soal apa tujuan dari persuasi tersebut, tentu saja disesuaikan dengan tujuan awal dari setiap copywriting yang dibuat.
Karena tidak semua persuasi yang kita lakukan dalam copywriting, selalu harus berakhir dengan penjualan. Ada yang hanya mengisi form, mengklik tautan, dan lain sebagainya.
Intinya sih, copywriting adalah sebuah ilmu dan skill yang super penting. Sebagai seorang pebisnis misalnya, dengan teknik copywriting yang tepat, dua produk yang sama persis bahkan bisa mendapatkan respons yang berbeda dari audiens. Ada yang mengacuhkan, ada juga yang tak tahan untuk segera membeli.
Apalagi di ranah penjualan lewat online seperti sekarang.
Peran copywriting sudah sangat-sangat-sangat dan amat-sangat dibutuhkan karena kita menjangkau konsumen yang tersebar di berbagai tempat di seluruh pojok dunia salah satu cara komunikasinya ya lewat tulisan.
Apalagi, jika kita memainkan peran digital marketing secara penuh, seperti menggunakan landing page, Facebook Ads, Google Adwords, email marketing, caption di Instagram, thumbnail di YouTube, dan lain sebagainya. Semuanya membutuhkan satu senjata sakti yang bernama: copywriting.
Begitu, ya. Semoga dengan penjelasan ini, kita paham makna dasar copywriting.
Pertanyaannya kemudian adalah, apa sih tugas kita sebagai copywriter?
Secara garis besar, kita tidak sedang berjualan produk atau layanan. Kita juga tidak sedang berjualan sebuah layanan keren. Bahkan, kita juga tidak sedang berjualan sebuah solusi hebat.
Lalu, apa yang sebenarnya sedang kita jual?
Kita sedang menjual kepada audiens tentang sebuah hal sederhana: mengubah audiens menjadi versi yang lebih baik daripada sebelumnya.
Dan untuk mencapai tahap itu, kita harus bisa memetakan dengan sangat baik:
- mengenal dengan baik siapa target market;
- bagaimana cara untuk memengaruhinya;
- situasi seperti apa yang sedang mereka hadapi;
- ke mana mereka ingin menuju; dan
- bagaimana tepatnya solusi yang kita tawarkan dapat mengubah hidup mereka menjadi lebih baik.
Emosi atau apa yang kita rasakan dikendalikan oleh apa yang kita pikirkan. Misalnya, ketika kita memikirkan hal-hal menakutkan, maka kita akan ketakutan. Ketika kita memikirkan hal-hal yang membahagiakan, maka kita tentu saja akan bahagia.
Dengan kata lain, apa yang kita pikirkan, akan memengaruhi apa yang kita rasakan. Nah, apa yang kita rasakan kemudian akan memengaruhi apa yang akan kita lakukan.
Sebagai copywriter, ketiga hal itulah yang harus kita perhatikan.
- Mengendalikan apa yang harus audiens pikirkan
- Mengendalikan apa yang harus audiens rasakan
- Mengendalikan apa yang harus audiens lakukan
Bagaimana cara untuk mengendalikan apa yang harus audiens pikirkan. Caranya adalah dengan membangun persepsi. Persepsi adalah penafsiran kita terhadap sesuatu.
Misalkan, brand yang baik dan buruk, itu juga soal persepsi. Sebuah barang yang mahal ataupun murah, itu juga soal persepsi. Bagusnya, persepsi bisa dibangun. Bisa dibentuk. Caranya adalah dengan framing (pembingkaian).
Sebuah realitas yang sama, dapat digambarkan berbeda hanya dengan mengubah cara penyajiannya. Itulah framing. Inilah yang sering dilakukan oleh media-media. Mem-framing sebuah realitas semau mereka. Ya, karena memang sebuah persepsi atas realitas dapat dibentuk dan dibangun.
Misalkan dalam kasus sebuah brand.
“Eh, tau nggak sih, kamu? Di Solo, ada tengkleng enak banget. Dibikin fresh banget. Dengan bahan yang terpilih. Namanya adalah Tengkleng Haji Saimun.”
Secara terstruktur, persepsi kita diarahkan (di-framing) untuk merasakan (emosi) bahwa Tengkleng terenak di Solo adalah Tengkleng Haji Saimun. Secara tak sadar, kemudian kita terpicu untuk mencoba membelinya (perilaku).
Dari contoh sederhana tersebut, hanya dengan mengubah persepsi, emosi kita akan berubah, begitu juga perilaku. Padahal, di Solo, masih banyak tengkleng yang enak lainnya.
Misal kedua.
“Tengkleng Haji Saimun, sudahlah nyembelih kambingnya nggak halal, bumbunya nggak oke, penyajiannya berantakan, harganya mahal!”
Secara terstruktur, kita langsung diarahkan untuk memiliki persepsi bahwa Tengkleng Haji Saimun tak layak untuk dicoba. Hal ini juga membuktikan bahwa betapa mudahnya pikiran kita dibelokkan oleh informasi yang dibingkai sedemikian rupa.
Dengan demikian, copywriting berfungsi untuk memunculkan sudut pandang baru sehingga menghasilkan cara berpikir baru yang bisa kita setir, untuk kemudian audiens mau membeli produk atau jasa yang kita tawarkan tersebut.
Copywriting yang tepat adalah yang bisa menyelesaikan masalah yang dimiliki oleh pengunjung sehingga pengunjung tersebut berubah dari yang hanya berkunjung menjadi customer.
Karena itu, copywriting kamu harus sesuai dengan target audience bisnis kamu. Di sinilah peran copywriter Enxyclo sebagai penyedia Jasa Copywriting Solo, menganalisa target audience bisnis kamu, kemudian membuat teks copywriting yang tepat tersebut.
Biaya Jasa Copywriting Solo?
Salah satu keistimewaan kami adalah memiliki jasa copywriting yang lengkap dan berkualitas.
- Analisa terhadap buyer persona target bisnis kamu.
- Dapat menyesuaikan gaya bahasa dengan target audience bisnis kamu.
- Konten SEO friendly
- 100% anti plagiarism
Untuk mengetahui biaya jasa kami, silakan hubungi admin kami untuk informasi lebih lengkapnya, ya.
***
Jasa ini adalah bagian dari jasa digital marketing solo dari Enxyclo. Silakan hubungi admin kami untuk mendapatkan info dan penawaran terbaik.
1 thought on “Jasa Copywriting Solo: Enxyclo Agency”