Validasi Ide: Penting untuk Bisnis

Fachmy Casofa

validasi ide

Mencari ide itu gampang. Bertebaran. Banyak sumbernya. Beternak ide itu mudah. Asal pandai mengamati, kita akan mendapatkannya tanpa kesulitan.

Bagian tersulitnya justru ada validasi ide tersebut. Layak nggak untuk dieksekusi?

Saat menjadi seorang entrepreneur, itulah hal pertama yang harus kita pahami, tetapi sering dilupakan. Yakni, kemampuan untuk memproduksi ide sekaligus memvalidasinya.

Misalkan.

Daripada langsung memproduksi kaos dengan ilustrasi Gundam, mending coba dulu dengan melakukan pre-order.

Membaca dulu respons pasar. Ada yang pesan nggak? Kalau ada yang pesan, seberapa banyak. Siapa saja yang pesan. Bagaimana pemetaan persona market tersebut?

Intinya, dari hal sederhana itu, kita jadi bisa memvalidasi, apakah ide untuk mendirikan usaha kaos Gundam layak untuk diteruskan ataukah tidak. Daripada langsung produksi, tanpa kepastian dan pemetaan pasar yang signifikan, sehingga membuat produk tersebut menjadi cepat usang dan tak sesuai dengan yang diinginkan oleh pasar.

Itu kuncinya. Validasi.

Kalau soal ide, mah, banyak. Lihat saja acara-acara di YouTube tentang pitching bisnis seperti Shark Tank, website-website tentang startup seperti Product Hunt, atau portal-portal bisnis yang membahas ide-ide bisnis, dan lain sebagainya.

Banyak pakai banget.

Tetapi, peran terkrusialnya ada kemampuan kita untuk memvalidasi ide tersebut menjadi bisnis nyata yang tak hanya bisa profit, tetapi juga bertumbuh dengan baik dalam jangka waktu yang panjang.

 

***

 

Konten ini ditulis oleh Fachmy Casofa, Founder of Enxyclo Creative Network Company. Topik-topik dalam Founder’s Note ditulis untuk mengeluarkan uneg-uneg sekaligus perspektif yang saya dapatkan dalam dunia bisnis untuk segera saya tuangkan lewat tulisan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.