Cara Bikin Usaha Sendiri – Awal membangun bisnis bukanlah perkara yang gampang. Bisa dibilang fase inilah yang sangat berat untuk dijalankan.
Banyak orang dengan penuh percaya diri berniat membangun usaha, namun gagal memulai. Itu bukan hal yang langka ditemui karena telah banyak ”calon” entrepreneur pada akhirnya terpaksa harus mengurungkan niat mulianya karena gagal memulai.
Tanpa disertai niatan yang tulus, tekad yang bulat, semangat yang pantang menyerah, dan kemauan yang luar biasa, bisnis yang sudah dipersiapkan tidak akan dapat terealisasikan dengan baik.
Yang lebih penting lagi, keberanian untuk memulai adalah poin yang sangat penting dalam membuka sebuah usaha. Pertimbangan memanglah dibutuhkan sebelum membangun usaha, tapi terlalu banyak pertimbangan malah akan menghambat kemajuan dan perkembangan seseorang untuk memulai.
Memulai bisnis memang bukanlah pekerjaan yang bisa terjadi sekejap saja tanpa melewati proses terlebih dahulu. Ketika seseorang telah memiliki alasan-alasan yang kuat membangun bisnis, masih ada proses yang harus dilalui sebelum ide bisnis tersebut mewujud menjadi sesuatu yang konkret.
Memanfaatkan Peluang
Adakah pasar yang menerima bisnis tersebut? Adakah yang melirik bisnis tersebut? Adakah yang bersedia mengeluarkan uang untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan?
Segeralah eksekusi ide bisnis menjadi langkah nyata untuk menggapai peluang tersebut.
Untuk menemukan kesempatan atau opportunity, sangatlah penting menjadi orang yang jeli melihat segala sesuatu di sekitar.
Hal-hal yang berada di sekitar biasanya adalah hal-hal yang memberikan peluang untuk digali lebih jauh. Jika kamu punya keinginan dan jeli menemukan sebuah peluang yang ada di sekitar, peluang tersebut akan kamu temukan.
Memang ada kalanya kamu tidak menemukan kesempatan tersebut meskipun telah mencari ke sana-kemari. Jangan khawatir, itu bukanlah akhir dari pencarian.
Seperti salah satu klien kami, yakni CV Parbo House, yang kemudian menemukan diferensiasinya. Usaha ini adalah usaha turun-temurun yang sudah berjalan 30 tahun dan fokus hanya pada satu produk, yakni plywood. Itulah mengapa, Parbo House menggelari dirinya sebagai pusat plywood di kota Solo. Oleh karena itu, jika ingin mencari tempat Jual Plywood Solo yang lengkap dan dengan harga yang bersahabat, ya Parbo House tempatnya!
Jangan sampai pencarian kesempatan malah membuatmu semakin frustrasi karena tidak berhasil mencari apa yang dicari. Jika peluang serasa tidak kamu temukan, ciptakanlah peluang tersebut.
Jangan terobsesi menjadi follower. Hanya karena melihat teman suka fashion dan sukses di bidang fashion, lalu kamu terobsesi untuk mengikuti jejaknya untuk meraih kesuksesanmu.
Atau mungkin ada teman atau tetangga yang sukses di bidang kuliner, kemudian kamu ikut-ikutan berbisnis di bidang kuliner meskipun kamu tidak begitu suka dengan bisnis tersebut.
NO! BIG NO!
Ikuti saran ini dan saran ini akan menolongmu nanti.
Bisnis adalah sesuatu yang unik. Kamu dapat menciptakan peluangmu sendiri, bukan hanya jadi pengikut. Apabila kamu mengikuti hal yang dilakukan orang lain hanya karena mereka menghasilkan lebih banyak uang dan popularitas, suatu hari kamu akan bosan dan berhenti.
You’re just special, so make your own.
Mengandalkan Kreativitas
Menjadi kreatif membuatmu membuka lebih banyak kesempatan dibandingkan mereka yang tidak mau berjuang menjadi kreatif.
Namun kemudian muncul pertanyaan, bukankah kreativitas itu diturunkan sejak lahir?
Bukankah kreativitas itu hanya didapat dari orang-orang yang berpendidikan tinggi?
Sekilas pertanyaan tersebut masuk akal, namun sebelum menjawabnya, alangkah lebih baik memahami asal makna kreatif itu sendiri.
Kreatif dalam bahasa Inggris adalah creative yang berasal dari kata to create (menciptakan). Bisa diambil suatu kesimpulan bahwa kata kunci dari kreatif adalah menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada.
Menjadi kreatif berarti menjadi orang yang senantiasa menciptakan sesuatu. Menciptakan di sini bisa berarti apa saja, mulai dari ide atau gagasan, produk, jasa, seni, gambar, musik, tulisan, dan lain sebagainya. Tidaklah mengherankan jika orang-orang yang sering menciptakan sesuatu, misalnya seperti melukis, menulis lagu, menciptakan suatu kemasan makanan, menulis cerita ataupun puisi, hingga menciptakan ide-ide pemasaran, sering dianggap sebagai orang yang kreatif.
Oleh karena itu, yang diperlukan untuk menjadi orang kreatif adalah menciptakan sesuatu. Semakin banyak menciptakan, semakin terlatih menjadi orang kreatif.
Menciptakan sesuatu, dapat dilakukan siapa saja, tak terbatas umur, tingkat pendidikan, latar belakang, status sosial, status ekonomi, dan lain sebagainya.
Kreativitas berarti bukan hak prerogatif suatu golongan saja. Kreativitas bukanlah sesuatu yang mengawang-awang tinggi di langit yang sulit dapat digapai. Kreativitas bukanlah sesuatu seperti itu. Kreativitas adalah sesuatu yang pada dasarnya dapat dipelajari dan dilatih.
Dalam berbisnis, kreativitas tanpa batas sangatlah dibutuhkan. Kreativitaslah yang nantinya akan memunculkan kesempatan dan membuka peluang-peluang baru.
Lalu, bagaimana cara melecutkan kreativitas?
Beri Otak Rangsangan
Rangsangan otak dapat berasal dari mana saja, mulai dari buku, informasi di internet, majalah, televisi, lukisan, musik, hingga iklan-iklan komunikasi visual yang terpampang di sepanjang jalan. Saling berbagi ide, pandangan, dan pengalaman dengan orang lain juga merupakan rangsangan yang efektif untuk meningkatkan kreativitas.
Selalu perhatikan segala hal yang ada di sekitar, bisa jadi hal-hal tersebut memberikan ide yang segar untuk dikembangkan.
Tenggelamlah!
Tenggelamlah ke dalam apa yang sedang kamu kerjakan. Curahkan semua perasaan dan pikiran sadar ketika mengerjakan hal tersebut. Mengerjakan sesuatu dengan penuh kesadaran akan lebih efektif dibandingkan mengerjakannya dengan setengah hati.
Otak pun juga akan terlatih untuk berkembang ketika harus memecahkan masalah yang dihadapi.
Berpikirlah Positif
Jangan pernah berprasangka buruk terhadap apa pun, cukup waspada dan menghindarinya, tapi tidak sampai negative thinking. Berpikir positif akan memengaruhi banyak hal dalam kegiatanmu sehari-hari. Layaknya sulap, berpikir positif akan membentuk mental diri menjadi positif.
Dengan mental diri yang positif, kamu akan senantiasa terangsang untuk menemukan solusi terbaik, mencari alternatif yang efektif, mengembangkan ide, dan melakukan hal-hal lain yang membutuhkan daya kreativitas.
Siapkan Buku Catatan
Meskipun terdengar sepele, menuliskan ide-ide yang muncul di otak akan sangat membantu dalam meningkatkan kreativitas. Ide layaknya hewan liar, jika tidak ditangkap maka akan lari menghilang. Dengan menuliskan ide-ide tersebut, ide akan senantiasa dapat dilihat di kemudian hari.
Ketika melihat lagi ide tersebut akan muncul ide-ide baru untuk menyempurnakan ide sebelumnya.
Lakukan Uji Coba
Beranilah untuk melakukan, menciptakan, atau merealisasikan ide yang ada di dalam pikiran. Jangan takut salah atau merasa ide tersebut kecil dan tidak bermakna. Asalkan memberikan manfaat, tidak ada salahnya untuk mencoba.
Ide yang terealisasi akan memberikan kepuasaan batin, sekaligus bagus bagi perkembangan otak. Selain itu, kepercayaan diri juga akan semakin tumbuh ketika ide-ide kecil yang ada di dalam pikiran akhirnya berhasil terwujud.
Review, Review, dan Review!
Ketika ide sudah berhasil mewujud, jangan pernah lupa selalu mereview hasil tersebut. Mereview akan memberikan kesempatan untuk melihat apa yang kurang dan apa yang masih harus diperbaiki.
Tidak ada hal di dunia ini yang sempurna seratus persen, pasti ada hal yang kurang dan butuh perbaikan. Dengan melakukan review, otak akan senantiasa bergerak mencari solusi. Jangan menjadi orang yang sombong. Jadilah rendah hati.
ATM (Amati Tiru Modifikasi)
Tidak ada sesuatu yang benar-benar original di dunia ini. Semua berasal dari penemuan sebelumnya yang dimodifikasi dan disempurnakan. Amati suatu ide, tiru ide tersebut, dan modifikasilah menjadi sesuatu yang lebih baik dan baru.
Ide yang telah termodifikasi akan menjadi sesuatu yang baru. Akan tetapi, ingatlah untuk tidak meniru secara mentah-mentah ide tanpa memodifikasi/memolesnya terlebih dahulu. Mengopi mentah-mentah tanpa adanya modifikasi sama saja dengan plagiarisme, dan plagiarisme tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik ke depannya.
Bangun Rasa Ingin Tahu
Dalam hal cara bikin usaha sendiri, kalau kata Dee Lestari di akun twitternya, ”My curiosity could kill a T-rex”. Rasa ingin tahu yang tinggi akan memberikan lebih banyak peluang untuk menumbuhkan kreativitas. Dengan memiliki rasa ingin yang lebih, seseorang tentunya akan mencari berbagai celah dalam mendapatkan informasi. Informasi-informasi tersebut akan menjadi pijakan selanjutnya dalam mengembangkan ide-idea yang ada.
Dalam berbisnis pun juga sama, senantiasa membutuhkan kreativitas untuk tetap berkembang.
Jadikanlah dirimu sebagai orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jangan menganggap keingintahuan tersebut menjadi pengahalang untuk melangkah maju. Malah sebaliknya, keingintahuan yang disikapi dengan bijak akan memberikan nutrisi yang bagus bagi kreativitas.
Gerak Maju Meninggi
Untuk menjadi insan yang kreatif, dibutuhkan target yang jelas untuk dicapai. Target sangatlah dibutuhkan karena dengan target maka ada usaha untuk dapat menggapainya. Menjadi insan yang kreatif harus berani untuk bergerak dan melangkah maju. Jika sudah maju maka harus berani untuk meninggi. Hal ini berlaku juga dalam membangun sebuah bisnis. Ide sebaik apa pun jika tidak ada eksekusi untuk merelisasikannya hanya akan membuat ide tersebut tidak berguna sama sekali.
Execute!
Istilah populer menyatakan bahwa It’s not about ideas, it’s about making ideas happen. Ide kecil yang dijalankan akan jauh lebih baik daripada ide yang hanya menjadi ide di dalam kepala. Sama halnya dalam bisnis, ide bisnis yang luar biasa tidak akan ada artinya jika ide bisnis tersebut tidak diwujudkan dalam bentuk nyata.
Sebagian besar ide dan gagasan luar biasa tetap menjadi ide atau gagasan karena orang tidak memiliki keberanian, sumber daya, waktu, ataupun uang untuk melakukannya.
Bagi mereka yang melakukannya, akan muncul perasaan kurang siap sehingga mereka merasa apa yang telah mereka kerjakan tidak berjalan dengan baik. Itulah dilema dalam mengeksekusi sebuah ide untuk menjadi hal yang nyata.
Apa pun konsekuensinya, mulailah segera ide bisnis yang ada di dalam kepala. Jangan terlalu banyak mempertimbangkan.
Semakin banyak pertimbangan, semakin takutlah untuk memulai. Kamu mungkin akan merasa tidak percaya diri dalam memulainya. Namun, yakinlah bahwa sedikit demi sedikit kamu akan dapat menolerir perasaan tersebut jika kamu berani memulai. Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengeksekusi sebuah ide.
Percayalah pada Diri Sendiri
Apakah ide tersebut akan berhasil atau tidak, itulah pertanyaan besarnya. Orang yang kurang percaya diri akan lebih memilih mundur ketimbang mencoba mengeksekusi ide yang belum diketahui hasilnya. Daripada gagal dan malu, lebih baik mundur terlebih dahulu.
Beda dengan orang percaya diri. Mereka tidak akan menggubris apa pun hasilnya nanti, karena bagi mereka yang terpenting adalah tereksekusinya ide tersebut.
Untuk dapat mengantisipasi hal yang tidak diharapkan pada akhirnya, yang perlu dilakukan adalah melakukan dengan sebaik mungkin sehingga ide yang telanjur dieksekusi memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil.
Milikilah Tujuan
Dalam hal cara bikin usaha sendiri kamu harus memiliki tujuan mengapa mengeksekusi ide tersebut, karena tanpa tujuan yang jelas, akan mudah bagimu untuk menyerah ketika menjalankannya atau bahkan sebelum menjalankannya. Semakin mulia tujuan yang kamu miliki, semakin besar keinginanmu untuk mengeksekusi ide tersebut.
Tujuan merupakan bahan bakar dari passion yang menjadikan perjalanan dalam mengeksekusi ide semakin terarah dan jelas.
Beradaptasilah dengan Risiko
Dalam hidup ada yang namanya risiko. Risiko pun dapat menjelma menjadi berbagai macam bentuk, mulai dari kerugian finansial, hilangnya waktu bersama teman, cemoohan ataupun ejekan dari orang lain, juga hal-hal negatif lainnya. Beradaptasilah dengan hal-hal tersebut, karena sudah jadi keniscayaan ketika kamu mengeksekusi sebuah ide, risiko akan muncul di tengah jalan.
Dengan memahami kenyataan ini, kamu akan memiliki perspektif yang baru dalam melihat sebuah risiko. Tujuan dan impianmu akan tetap berada dalam jalur yang benar ketika kamu tak lagi melihat risiko sebagai musuh bebuyutan yang harus dihindari. Tetaplah fokus akan tujuan dan jangan biarkan risiko-risiko yang akan kamu temui membuatmu takut melangkah.
Connecting the Dots
Ada perumpaan terkenal yang pernah disampaikan oleh Steve Jobs, ”connecting the dots”. Hidup adalah rangkaian peristiwa yang akan terjadi secara acak. Pada kenyataannya semua hal terjadi karena ada alasan atau hikmah di baliknya. Hubungkan setiap peristiwa yang pernah kamu alami satu per satu dan kamu akan menemukan sebuah alasan di balik terjadinya peristiwa-peristiwa tersebut.
Sama halnya dengan sebuah ide. Ide yang mungkin tidak terlalu besar di masa lalu bisa menjadi ide besar di lain waktu. Pengalaman dan wawasan yang telah kamu dapatkan akan membuatmu memiliki sudut pandang berbeda ketika menyikapi ide tersebut.
Bersabarlah
Dalam hal cara bikin usaha sendiri jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Luangkan waktu untuk menikmati dan menghargai perjalanan yang telah kamu tempuh. Sebagian besar orang terburu-buru ketika mengeksekusi ide dan ingin segera melihat hasilnya. Pahami bahwa semua butuh proses. Ide yang dijalankan pun tidak dapat secara ajaib menghasilkan sesuatu layaknya yang diharapkan.
Inilah pentingnya sebuah kesabaran. Sabarlah dalam mengeksekusi ide tersebut. Meskipun pada awalnya belum terlihat hasil yang signifikan, tetap yakinlah jika kamu telaten dalam menjalankannya, akan ada hasil yang didapat. Suatu kepastian bahwa dalam perjalanannya akan ada banyak hal tak terduga yang ditemui. Lihatlah hal-hal tersebut sebagai pelajaran berharga yang akan membuatmu semakin kuat dan handal dalam menjalankan bisnis ke depannya.
Sadar Manajemen
D alam hal cara bikin usaha sendiri membutuhkan apa yang disebut dengan manajemen, yang meliputi manajemen waktu dan juga manajemen sumber daya. Dibutuhkan keteraturan dan fokus dalam menjalankan bisnis. Tidak ada ceritanya seseorang berhasil, tetapi tidak teratur dalam menjalankan apa yang diusahakannya.
Karena keberhasilan dibangun dari hal-hal kecil yang dijalankan dengan teratur, fokus, dan tentunya berkelanjutan.
Oleh karena itulah, manajemen yang baik sangatlah penting, termasuk bagaimana membagi waktu antara sekolah dan bisnis. Kapan saatnya belajar untuk ulangan besok, membalas e-mail, mengepak pesanan customer, memproduksi produk, dan lain sebagainya.
Tanpa adanya manajemen waktu yang baik, tidak hanya urusan sekolah yang terbengkalai, urusan bisnis pun akan kacau. Maka dari itulah, sangat penting memanajemen waktu dengan baik dalam menjalankan sebuah bisnis. Lalu apa saja yang dibutuhkan untuk mengasah kemampuan manajerial?
Buatlah To-Do-List
Dalam hal cara bikin usaha sendiri tulislah hal-hal yang akan kamu kerjakan/selesaikan dalam sehari, seperti menambah stok barang, membalas e-mail, mengerjakan tugas sekolah, mempersiapkan materi promosi, dan lain sebagainya. Menulis to-do-list akan membuatmu memiliki sesuatu untuk kamu selesaikan.
Kamu akan termotivasi menyelesaikan apa saja yang telah kamu tulis ketimbang ketika kamu tidak menuliskannya sama sekali.
Ambil kertas catatan/notes dan tulis hal-hal tersebut. Tidak perlu khawatir jika tidak rapi, yang terpenting dapat kamu baca dengan jelas. Saat ini memang banyak aplikasi to-do-list yang ada di smartphone, namun menulis dengan melibatkan tangan, pulpen, dan kertas lebih praktis dan lebih menstimulasi pikiran dibandingkan memencet tombol-tombol di layar.
Ketika kamu sudah menyeleaikan pekerjaan tersebut, centang/coret hal yang ada dalam to-do-list milikmu. Ada perasaan lega dan puas ketika berhasil melakukannya dan ini akan membuatmu semakin termotivasi untuk beralih menyelesaikan pekerjaan lain yang masih ada dalam daftar.
Buat Skala Prioritas
Pacaran, belajar, dan bermain memang hal yang sulit dihindari ketika masih muda. Tapi ingat-ingatlah untuk membagi waktumu dengan bijak. Bukannya tidak diperkenankan melakukan hal tersebut sama sekali, hanya lakukanlah hal yang menurutmu paling penting terlebih dahulu.
Belajarlah membuat skala prioritas akan hal-hal yang perlu kamu kerjakan. Memang banyak hal yang pada dasarnya perlu kamu kerjakan dan selesaikan, tetapi ada skala prioritas yang harus kamu utamakan.
Lalu apa saja hal-hal yang penting dan perlu diprioritaskan?
Sederhana saja, hal-hal penting biasanya adalah hal-hal yang akan mengembangkan bisnismu ataupun dirimu sendiri, walaupun terkadang perkembangan tersebut tidak terlihat secara langsung saat itu juga. Hal-hal penting juga termasuk hal yang harus segera kamu kerjakan.
Jika tidak maka akan berdampak buruk bagi bisnismu ataupun dirimu sendiri. Jangan mengabaikan hal-hal penting dan melakukan hal-hal yang tidak memberikan hasil signifikan bagi bisnis yang kamu jalankan. Itu hanya akan menghabiskan waktu berharga dan tenagamu.
Hindari Pengalih Perhatian
Dalam hal cara bikin usaha sendiri, akan banyak sekali pengalih perhatian ketika kamu bekerja, baik secara internal maupun eksternal. Sebisa mungkin buatlah komitmen kepada diri sendiri untuk fokus terhadap apa yang sedang kamu kerjakan. Mengecek media sosial tanpa tujuan, baca berita di internet, nonton siaran TV yang tidak mendidik, dan lain sebagainya merupakan hal-hal sepele yang sedikit demi sedikit menguras waktu produktif dan menyabotase pekerjaan.
Kurangi hal-hal tersebut di jam kerja. Jangan sampai apa yang seharusnya kamu kerjakan malah tercecer tak terselesaikan karena kamu terpengaruh oleh hal-hal yang kurang penting.
Patuhi Peraturan yang Kamu Buat
Kedisiplinan menentukan segalanya dalam jangka waktu panjang. Jangan membuat alasan-alasan tidak penting yang membuatmu harus melanggar aturan yang telah kamu buat. Kegagalan biasanya akan sering terjadi pada mereka yang tidak disiplin. Bila perlu tuliskanlah peraturan tersebut dan kemudian tempelkan di sudut kamarmu sehingga kamu akan senantiasa melihat peraturan tersebut dan mematuhinya.
Ada Proses dalam Kesempurnaan
Menjadi sempurna memang sangat penting, terlebih dalam dunia bisnis dan dalam hal cara bikin usaha sendiri, namun perlu diingat bahwa tidak ada hal di dunia ini yang sempurna secara mutlak. Jangan sampai keinginan menjadi sempurna malah menyabotase diri untuk memulai atau menyelesaikan sesuatu.
Pahamilah dan hargai kekuatan yang kamu miliki. Tidak apa-apa jika hal yang kamu kerjakan tidak sesempurna apa yang kamu bayangkan, asal dapat terselesaikan.
Baca Juga: Cara Agar Produk Dikenal Pelanggan
Hal itu jauh lebih baik daripada mengharapkan sesuatu yang sempurna, namun karena kesempurnaan yang kamu harap tidak terjangkau, akhirnya pekerjaanmu tidak selesai.
Perlu dipahami bahwa untuk menjadi sempurna dibutuhkan waktu yang tidak singkat. Butuh proses untuk mencapai kesempurnaan tersebut. Senantiasa tingkatkan kualitas dari pekerjaanmu secara bertahap. Kuncinya adalah menyelesaikan apa yang perlu kamu kerjakan. Peningkatan melalui proses ini akan membuat bisnis yang kamu bangun senantiasa mendekati kesempurnaan yang kamu harapkan.
Menabunglah!
Menabung adalah manajemen keuangan. Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan menimpamu kelak sebagai manusia biasa ataupun sebagai seorang creativepreneur. Tabunglah berapa pun uang yang kamu dapatkan, tapi jadikan menabung sebagai rutinitas yang pasti dan berkala.
Menabung dapat pula berupa investasi. Ketika tabungan di bank hanya untuk menyimpan dan mengamankan uang yang kamu miliki, investasi akan memberikan keuntungan yang lebih dalam jangka waktu yang lama. Kedua pilihan tersebut dapat kamu pertimbangkan untuk memanajemen finasialmu.
Delegasi
Delegasi sangatlah penting dalam hal cara bikin usaha sendiri ketika berbicara tentang manajemen sumber daya. Tidak semua hal dapat kamu kerjakan sepenuhnya. Ada hal yang jauh akan lebih baik ketika dikerjakan oleh orang lain. Pertimbangannya antara lain menghemat waktu ataupun hasil yang lebih baik ketimbang jika kamu kerjakan sendiri. Saat inilah dibutuhkan apa yang namanya delegasi.
Jika kamu memiliki keluarga atau teman yang dapat diandalkan, tidak ada salahnya membangun sebuah tim. Tim tidak perlu terdiri atas banyak orang. Beberapa orang saja, asalkan dapat diandalkan, sudah cukup untuk saling bekerja sama membangun dan mengembankan bisnis yang kamu jalankan. Jangan coba-coba mengerjakan segalanya sendirian. Dalam jangka panjang, bisnismu tidak akan berjalan efektif jika menerapkan gaya seperti itu.
Dengan mendelegasikan orang lain, kamu memiliki waktu mengerjakan pekerjaan yang benar-benar penting. Misalnya, kamu dapat mendelegasikan orang lain untuk mempromosikan bisnismu. Waktu untuk promosi pun dapat kamu gunakan untuk mengerjakan hal lain, seperti menambah stok barang, mendesain barang, ataupun mengirim barang.
Mendelegasikan orang yang sesuai dengan bidangnya adalah hal yang vital.
Pekerjaan yang dilakukan dengan benar dari awal akan lebih efektif dibandingkan mengerjakannya berulang kali untuk memperbaiki apa yang belum benar. Selain menghemat waktu, pemborosan tenaga juga dapat diminimalisasi. Delegasi sangatlah penting dalam sebuah bisnis karena bisnis mengharuskan kita untuk menyelesaikan beragam pekerjaan dalam waktu yang terbatas.
Demikian pembahasan mengenai cara bikin usaha sendiri. Semoga bermanfaat ya. Bila butuh Jasa Digital Marketing Solo, hubungi kami, ya!
2 thoughts on “Cara Bikin Usaha Sendiri: Panduan untuk Pemula”