Menjadi orang kreatif yang memilih jalan hidup mandiri lewat jalur bisnis dengan membangun tim ataupun freelancing, pertanyaan mendasarnya adalah:
Capekmu sudah bikin kamu bahagia, belum?
Kalau belum, mungkin kamu salah jalan.
Kalau belum, mungkin apa yang sedang kamu jalani saat ini, hanya karena mau uangnya, tetapi tak mau prosesnya. Dan kalau kamu tak bisa menikmati prosesnya, hidupmu akan serba tau-tau.
Tau-tau tua.
Tau-tau mati.
Tau-tau tenagamu habis.
Tau-tau waktumu terbuang sia-sia.
Apa menariknya hidup dengan konsep yang seperti itu?
Setiap pekarya, butuh waktu untuk kemudian menemukan masterpiece-nya.
Bayangkan begini. Dari begitu banyaknya karakter di dalam Marvel, siapa coba yang berhasil menyelamatkan Marvel berkali-kali?
Hanya satu.
Spiderman!
Pada salah satu interview, Stan Lee pernah bilang bahwa saat itu, DC mengeluarkan banyak sekali karakter, dan semuanya nampak sempurna. Dan Stan Lee ingin menciptakan karakter yang lebih membumi, yang seperti kebanyakan orang, lengkap dengan ketidak-sempurnaannya: kesepian, banyak masalah, tetapi harus menyelesaikan kewajibannya sebagai superhero. Lahirlah karakter Peter Parker dan Spiderman. Yang kemudian menjadi salah satu komik paling laris Marvel.
Marvel dulu nggak sebesar sekarang. Marvel pernah hampir bangkrut. Hingga kemudian ‘menjajakan’ karakternya agar dibeli studio-studio besar untuk difilmkan. Dan yang diambil hanya Spiderman. Tonton video ini agar lebih paham apa yang sedang kita obrolin sekarang.
Berjalannya waktu, bahkan baru kemarin rilis terbaru, Spiderman lagi yang mendatangkan pundi-pundi untuk Marvel. Bahkan, banyak orang yang mengatakan, No Way Home lebih baik daripada Endgame. Gokil nggak? Endgame, loh. Yang setup-nya lama banget. Bisa dikalahkan hanya dengan tiga Spiderman muncul dalam satu verse.
Seingat saya, Stan Lee bekerja di Marvel selama 22 tahun. Dari semua karya yang dikerjakannya, dalam rentang waktu itu, pasti begitu banyak karakter yang sudah lahir. Tetapi, pada akhirnya, hanya satu yang benar-benar mengubah hidupnya, mengubah hidup banyak orang karena dampak ‘karakter yang diciptakan’ tersebut, serta mengubah Marvel hingga bisa dikatakan mengungguli DC seperti sekarang.
Artinya apa?
Berkarya butuh proses. Dan kalau kamu tidak menyukai proses itu, maka kesempatan untuk menikmati ‘masterpiece‘ itu, tidak akan pernah terwujud.
***
Konten ini ditulis oleh Fachmy Casofa, Founder of Enxyclo Creative Network Company. Topik-topik dalam Founder’s Note ditulis untuk mengeluarkan uneg-uneg sekaligus perspektif yang saya dapatkan dalam dunia bisnis untuk segera saya tuangkan lewat tulisan.